Merasa Budiman Dibajak Prabowo, Sekjen PDIP: Setelah Keroyok Ganjar Mereka Terapkan Devide et Impera
VR NEWS - PDI Perjuangan merasa Prabowo Subianto sebagai
Bakal Calon Presiden Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) telah membajak
kader mereka, Budiman Sudjatmiko.
Pembajakan dilakukan karena Ketua Umum Partai Gerindra itu
tidak percaya diri dalam menghadapi Pilpres 2024.
Begitu kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP)
Hasto Kristiyanto di sela Rakerda III DPD PDIP Kalimantan Timur di Balikpapan,
Minggu (20/8).
“Setelah mengeroyok Ganjar Pranowo, mereka masih menggunakan
bujuk rayu kekuasaan mencoba bertindak tidak etis, terapkan devide et impera,”
ujarnya.
Baginya, politik pecah belah itu merupakan tanda bahwa
Prabowo masih tidak percaya diri walau sudah didukung 4 partai untuk mengeroyok
Ganjar. Tapi di satu sisi, Hasto menilai bahwa pembajakan itu justru akan
menghasilkan suatu energi positif bagi pergerakan seluruh kader PDI Perjuangan.
Khusus di Jawa Tengah yang jadi kandang banteng, Hasto yakin
kadernya semakin terpacu setelah relawan bentukan Budiman Sudjatmiko melakukan
deklarasi di tempat mereka. Tindakan seperti ini justru akan membuat semangat
kader Banteng semakin bergelora.
Kejadian tersebut mirip Pemilu 2019 lalu. Saat itu, kubu
Prabowo membangun posko di wilayah Solo, yang merupakan tempat asal Joko Widodo
(Jokowi). Hasilnya, kubu Prabowo justru menelan kekalahan telak.
Hal itu karena semangat kader justru terpacu dengan adanya
provokasi lawan.
"Ini membangkitkan militansi seluruh kader-kader PDI
Perjuangan," demikian Hasto.
Posting Komentar untuk "Merasa Budiman Dibajak Prabowo, Sekjen PDIP: Setelah Keroyok Ganjar Mereka Terapkan Devide et Impera"