Ma'ruf Amin Minta KDEKS Gali Lebih Dalam Potensi Ekonomi Syariah Jatim

VR NEWS - Wapres Ma'ruf Amin berkunjung ke Surabaya. Dia menjadi pembicara utama di acara Sarasehan Ekonomi, Keuangan Syariah, dan Peresmian Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat ITS Surabaya. Acara ini berlangsung di salah satu hotel di Surabaya.

Ma'ruf meminta Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) melakukan upaya pengembangan potensi ekonomi syariah. Untuk itu dia sempat melakukan tanya jawab dengan sejumlah audiens dari Kemenag, ormas islam, hingga perwakilan pemerintah daerah di Jawa Timur.

"Saya minta kepada KDEKS harus sudah mulai melakukan upaya-upaya pengembangan potensi ekonomi syariah di daerah. Jawa Timur potensinya besar sekali, baik di sektor pertanian, perdagangan, perikanan, industri, UMKM. Dan juga salah satu provinsi yang punya kawasan industri halal ini Jawa Timur," kata Wapres, Rabu (30/8/2023).

Sekadar informasi, KDEKS adalah pembantu Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) di daerah di mana KDEKS dipimpin oleh gubernur dan wakil gubernur.

Ma'ruf ingin Jawa Timur terus menggali potensi ekonomi syariah yang ada. Terutama karena Jatim merupakan provinsi juara umum dalam hal akselerasi pengembangan ekonomi syariah.

"Kalau potensi kita bangun dan akselerasikan, menurut saya akan sangat besar. Walaupun kemarin Jatim sudah juara umum, saya minta nanti tahun depan jadi juara umum lagi," jelasnya.

Ma'ruf membeberkan Indonesia khususnya wilayah Jawa Timur sudah saatnya menciptakan ekosistem ekonomi syariah. Hal itu bertujuan untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Menurut Mantan Ketum MUI ini akselerasi ekonomi pasca pandemi akan lebih inklusif dan merata jika digerakkan oleh para pelaku usaha yang produktif, dan menerapkan prinsip kebaikan syariah.

Sementara Wagub Emil mengatakan salah satu yang dibahas ialah soal zona khas. Yakni zona yang menyiapkan wisata kuliner yang halal tapi juga berkualitas.

"Zona khas itu salah satu wujud bagaimana kita kemudian memperluas target-target penyediaan makanan dan kuliner halal ke seluruh masyarakat Jawa Timur. Kita tahu terutama di kampus banyak pelaku UMKM yang membuka gerai-gerai kuliner," jelasnya.

"Zona khas tidak hanya sekadar itu, tetapi juga dari cara pencucian piringnya, pengelolaan limbahnya, semua sourcing makananya itu dilakukan secara halal, aman, dan sehat," tambahnya.

Mantan Bupati Trenggalek itu menyebut untuk bisa menciptakan iklim halal, sehat, dan berkualitas maka perlu adanya kerja sama semua pihak.

"Jadi Pak Wapres juga menekankan halal penting dan juga berkualitas. Halal kalau tidak bersih itu mendegradasi. Jadi semua hari ini berkumpul mulai dari KDEKS, masyarakat ekonomi syariah (MES), hingga Ikatan Persaudaraan Haji Jatim," ungkapnya.

"Arahan Pak Wapres jelas yaitu kolaborasi diperkuat, tumbuhkan jiwa wirusaha, lalu infrastruktur halal dioptimalkan. Apalagi sudah ada kawasan industri halal," tandasnya.

 

 Sumber : Detik

Berbagi :