China Siap Kerja Keras, Demi Hindari 'Malapetaka' Ekonomi

 

NEWS.VRINFORMATIONS.COM - Perdana Menteri China Li Qiang memastikan, pemerintah China akan mengambil langkah untuk kembali mendorong laju pertumbuhan ekonomi pada sisa 2023.

Pernyataannya tersebut muncul sehari setelah pengumuman data-data ekonomi China untuk Juli, yang dianggap para ekonom menunjukkan besarnya risiko penurunan ekonomi China dari target tahun ini 5%.

Dilansir CNBC Internasional, Kamis (17/8/2023), pernyataan Li itu muncul dalam rapat The State Council atau lembaga eksekutif tertinggi di negara itu pada Rabu lalu.

Dalam rapat itu, Li membeberkan upaya untuk memperluas permintaan domestik dan peningkatan konsumsi.

Dia juga menyinggung upaya yang harus dilakukan pemerintah China untuk "menggabungkan secara organik" keamanan dengan pembangunan dalam konteks mempromosikan bisnis secara keseluruhan.

Terkait ketenagakerjaan, Li hanya menyatakan akan menggunakan "banyak saluran" untuk meningkatkan pasar tenaga kerja.

Namun, ia tidak menyinggung tentang pasar properti. Padahal, pelaku pasar di negara itu khawatir masih besarnya dampak tekanan sektor real estat terhadap perekonomian secara keseluruhan karena pengembang Country Garden yang dulunya sehat kini berada di ambang default.

Sumber : 

Berbagi :