Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gerindra Bicara Cawapres Prabowo Setelah Golkar dan PAN Bergabung,Ungkap Cara Ambil Keputusan

Gerindra Bicara Cawapres Prabowo Setelah Golkar dan PAN Bergabung,Ungkap Cara Ambil Keputusan



NEWS.VRINFORMATIONS.COM - Sosok bakal cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 masih digodok.

Prabowo telah dideklarasikan sebagai bakal capres oleh Partai Gerindra yang membangun koalisi bersama PKB.

Baru-baru ini, Prabowo mendapat tambahan dukungan dari dua partai politik, yakni Golkar dan PAN.

Sebelum itu, Prabowo juga mendapat dukungan dari partai politik non-parlemen, yakni PBB pimpinan Yusril Ihza Mahendra.

Kini koalisi pendukung Prabowo Subianto tengah diselimuti hiruk pikuk soal siapa sosok cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.

Pasalnya, baik PKB, Golkar, PAN, termasuk PBB, masing-masing memiliki jagoan yang diusulkan untuk jadi cawapres Prabowo.

PKB terus mendorong ketua umumnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, sementara PAN menawarkan Menteri BUMN Erick Thohir.

Kemudian, Golkar juga pengin ketua umumnya Airlangga Hartarto yang maju sebagai cawapres, begitu pula PBB mengajukan Yusril Ihza Mahendra.

Partai Gerindra sebagai pengusung pertama Prabowo Subianto lantas bicara soal cara mereka mengambil keputusan soal cawapres tersebut.

Juru bicara Partai Gerindra, Andre Rosiade mengatakan, koalisi partai pendukung Prabowo Subianto akan mengambil jalan musyawarah dalam menentukan bakal cawapres.

Bicara isu cawapres, sekali lagi, Insya Allah kami partai-partai koalisi ini akan mengambil jalan musyawarah untuk mufakat, bukan voting, kata Andre mengutip dalam tayangan Youtube Kompas.com, ditulis Kamis (17/8/2023).

Mereka mengeklaim akan menggunakan musyawarah untuk mufakat sesuai dengan kearifan lokal bangsa Indonesia.

Dengan jalan seperti itu, kata Andre, tidak ada partai dalam koalisi yang akan ditinggalkan atau diabaikan.

Nanti cawapres yang akan dipilih tentu adalah cawapres yang disetujui oleh seluruh (partai) koalisi, kata Andre.

Ia mengatakan, PKB dan ketua umumnya Muhaimin Iskandar tidak akan ditinggalkan dalam penentuan keputusan tersebut.

Mengingat, PKB merupakan partai yang awal bergabung dengan Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Rakya (KKIR).

Bahkan, Gus Muhaimin dan PKB pemegang kunci cawapres yang kami putuskan secara bersama-sama melalui mekanisme musyawarah untuk mufakat, ujar Andre.


Sumber:

Posting Komentar untuk "Gerindra Bicara Cawapres Prabowo Setelah Golkar dan PAN Bergabung,Ungkap Cara Ambil Keputusan"