Menelisik Fakta Menarik Taman Nasional Ujung Kulon
VR NEWS - Sebagian besar masyarakat di Pulau Jawa, tentunya sudah tidak asing lagi dengan Taman Nasional Ujung Kulon. Taman nasional ini berada di Semenanjung Ujung Kulon, bagian paling barat Pulau Jawa.
Pada awalnya, Taman Nasional Ujung Kulon ini meliputi
wilayah Krakatau dan beberapa pulau kecil. Seperti Pulau Handeuleum, Peucang
dan Panaitan. Taman nasional ini memiliki luas sekitar 122.956 hektar.
Taman Nasional Ujung Kulon merupakan Sebuah tempat wisata
bersejarah yang memiliki pemandangan nan indah dan juga berbagai macam Flora
dan Fauna yang menarik juga beragam. Beberapa flora dan fauna yang ada di taman
nasional ini tinggal di hutan lindung yang luas.
Kawasan taman nasional ini, wajib Anda kunjungi karena
memiliki beberapa tempat yang menarik. Seperti, pulau, sungai, hutan lindung
dan masih banyak lagi. Selain itu, terdapat beberapa fakta menarik dari Taman
nasional Ujung Kulon ini. Untuk lebih jelasnya, mari simak ulasan selengkapnya
di bawah ini.
Fakta Menarik Taman Nasional Ujung Kulon
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa fakta
menari Taman Nasional Ujung Kulon yang wajib Anda ketahui.
1. Menjadi Situs Warisan Alam Dunia yang Diakui UNESCO
Kawasan ini pertama dijelajahi oleh Fraz Wilhelm Junghuhn
asal Jerman, yang merupakan seorang ahli tumbuhan (Botani), pada tahun 1846.
Penjelajahan Franz di Ujung Kulon, kemudian dipublikasikan ke dalam jurnal
ilmiah, beberapa tahun setelahnya.
Sejak saat itu, kanekaragaman flora dan fauna yang ada di
Ujung Kulon mulai diketahui oleh para peneliti dunia. Pada tahun 1883, terjadi
letusan Gunung Krakatau yang dahsyat dan menggemparkan dunia.
Letusan Gunung Krakatau tersebut juga, menimpa vegetasi dan
hewan liar yang ada di Ujung Kulon. Hal tersebut yang membuat Ujung Kulon
semakin dikenal oleh dunia. Setelah beberapa tahun dari kejadian tersebut,
ekosistem di Ujung Kulon mulai berangsur-angsur pulih.
Melihat hal tersebut, pada tahun 1921 Pemerintah Hindia
Belanda menetapkan Ujung Kulon sebagai Kawasan Suaka Alam. Pada tanggal 1
Februari 1992, UNESCO menetapkan Ujung Kulon sebagai Natural World Heritage
Site (Situs Warisan Alam Dunia).
Hal tersebut ditindak lanjuti oleh Pemerintah Indonesia
dengan menetapkan Ujung Kulon menjadi Taman Nasional pada tanggal 26 Februari
1992.
2. Menjadi Kawasan Konservasi Badak Bercula Satu
Badak bercula satu merupakan salah satu hewan asli
Indonesia. Bahkan hewan dengan nama latin Rhinoceros Sondaicus ini, hanya bisa
ditemukan di pulau Jawa, tepatnya di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.
Hal tersebut yang membuat Taman Nasional Ujung Kulon menjadi kawasan konservasi badak bercula satu. Untuk mengujungi ke kawasan konservasi badak bercula satu di Taman Nasional Ujung Kulon, harus didampingi oleh petugas balai.
Tujuan dari hal tersebut adalah untuk menghindari perburuan
badak bercula satu dari para pemburu liar yang mengincar culanya. Tidak hanya
badak bercula satu, Anda juga bisa menemukan beragam spesies flora dan fauna
yang sudah langka apabila beruntung.
Selain itu, ketika mengunjungi Taman Nasional Ujung Kulon
Anda juga bisa menikmati keindahan alam dan hutan yang masih sangat asri.
3. Memiliki Tiga Ekosistem
Fakta menarik Taman Nasional Ujung Kulon yang selanjutnya
adalah memiliki tiga ekosistem. Taman Nasional Ujung Kulon ini memiliki tiga
ekosistem yang terdiri dari, daratan, rawa dan perairan laut.
Hal tersebut yang membuat banyak spesies flora dan fauna
hidup di Taman Nasional Ujung Kulon ini. Di taman nasional ini, sedikitnya
terdapat 700 jenis tumbuhan yang bisa Anda temukan.
Bahkan, 57 diantaranya merupakan jenis tumbuhan yang langka.
Seperti merbau, palahlar, bungur, cerlang, ki hujan da berbagai jenis anggrek.
Sementara itu, taman nasional ini juga menjadi tempat hidup berbagai jenis
fauna.
Terdiri dari 35 jenis mamalia, 5 jenis primata, 59 jenis
reptilia, 22 jenis amfibia, 240 jenis burung, 72 jenis insekta, 142 jenis ikan
dan 33 jenis terumbu karang. Selain badak bercula satu, di Taman Nasional Ujung
Kulon juga Anda bisa menemukan beberapa hewan lain. Seperti, macam tutul,
kucing batu, owa dan lain-lain.
Hal tersebut yang menjadikan Taman Nasional Ujung Kulon ini
menjadi surga bagi para peneliti. Tidak hanya dari dalam negeri, para peneliti
dari luar negeri pun kerap datang ke kawasan ini untuk melakukan penelitian.
4. Memiliki Beragam Pulau dengan Pantai dan Laut yang Indah
Fakta menarik Taman Nasional Ujung Kulon yang terakhir
adalah memiliki beragam pulau, dengan pantai dan laut yang indah. Taman
Nasional Ujung Kulon ini, dikelilingi oleh beberapa pulau yang indah.
Diantaranya adalah Pulau Peucang, Handeuleum dan Panaitan.
Pulau Peucang menjadi salah satu pulau di kawasan Nasional
Ujung Kulon yang paling banyak dikunjungi oleh para wisatawan domestik dan
internasional. Pulau yang memiliki luas sekitar 450 hektar ini, menyediakan
beragam fasilitas dan objek wisata yang bisa Anda datangi dan gunakan.
Beberapa fasilitas yang bisa Anda gunakan di Pulau Peucang
ini diantaranya adalah pusat informasi, penginapan, dermaga dan lainnya. Pantai
di Pulau Peucang ini memiliki hamparan pasir putih yang luas.
Selain berenang dan menikmati keindahan pantai, Anda juga
bisa berkunjung ke beberapa ojek wisata lain di pulau ini. Diantaranya adalah
trekking ke Karang Copong, Snorkling hingga diving.
Ingin menyaksikan hewan liar secara langsung? Cobalah untuk
menyeberang menggunakan boat ke Padang Penggembalaan Cidaon selama 15 menit. Di
tempat tersebut, Anda bisa menyaksikan aktivitas beberapa hewan liar, seperti
banteng, rusa, merak dan babi hutan.
Itulah tadi ulasan mengenai beberapa fakta menarik dari
Taman Nasional Ujung Kulon, yang perlu Anda ketahui. Untuk mengunjungi Taman
Nasional Ujung Kulon, Anda harus mempersiapkan beberapa perbekalan, peralatan
serta kebutuhan lainnya.
Selain itu, Anda juga harus mengurus perizinan (SIMAKSI) dan
mematuhi segala peraturan yang ditentukan oleh Balai Taman Nasional untuk
menjaga kelestarian lingkungan kawasan tersebut. Semoga bermanfaat dan selamat
mencoba!***
Posting Komentar untuk "Menelisik Fakta Menarik Taman Nasional Ujung Kulon"