BUMN Tak Terurus, Kok Bisa Erick Thohir Ambisius jadi Cawapres?
VR NEWS - Sebagai seorang menteri, Erick Thohir seharusnya fokus untuk mengurus Badan Usaha Milik Negara (BUMN), bukan sibuk memanfaatkan jabatan Menteri BUMN modal jadi calon wakil presiden (cawapres).
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, di era
pemerintahan Joko Widodo saat ini, banyak perusahaan-perusahaan BUMN yang
terjerat utang. Bahkan, PT Waskita Karya gagal bayar utang, sehingga saham di
bursa disuspend akibat gagal bayar.
"Jadi Erick mendingan fokus urus BUMN dulu. Karena
selama jadi menteri, (perusahaan) BUMN tidak terurus. Erick hanya sibuk
manfaatkan jabatan Menteri BUMN untuk kerja jabatan sebagai Wapres," ujar
Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (20/8).
Muslim pun merasa heran terhadap Erick karena memiliki
ambisi yang besar untuk memperoleh kursi Wapres. Padahal menurut Muslim,
kinerja Erick di pemerintahan Jokowi tidak beres.
"Padahal kerjanya urus BUMN saja enggak becus, kok bisa
ya hanya berambisi kejar jabatan Wapres?" pungkas Muslim.
Saat ini terdapat empat besar perusahaan BUMN yang menjadi
penyumbang utang terbesar. Pertama, PT Pertamina (Persero) merupakan salah satu
BUMN penyumbang utang terbesar. Pada laporan keuangan konsolidasi Pertamina
setelah diaudit, total utang Pertamina per 2022 sebesar Rp755,69 triliun.
Kedua, PT PLN (Persero) juga merupakan salah satu BUMN
penyumbang utang terbesar. Pada laporan keuangan konsolidasi PLN setelah audit,
perusahaan mencatatkan utang jangka pendek sebesar Rp145,07 triliun dan utang
jangka panjang sebesar Rp501,62 triliun. Jika ditotal, utang PLN per 2022
sebesar Rp646,69 triliun.
Berikutnya adalah Garuda Indonesia, di mana dalam laporan
keuangan kuartal I-2023, maskapai plat merah itu melaporkan utang jangka pendek
Rp26,11 triliun dan utang jangka panjang Rp90,82 triliun. Jika ditotal, utang
Garuda Indonesia per 31 Maret 2023 sebesar Rp116,93 triliun.
Juga berdasarkan laporan keuangan kuartal I-2023, PT Waskita
Karya (Persero) Tbk (WSKT) mencatatkan liabilitas termasuk utang jangka pendek
sebesar Rp21,24 triliun, dan utang jangka panjang Rp63,14 triliun. Dengan
demikian, perusahaan memiliki total utang sebesar Rp84,38 triliun.
Posting Komentar untuk "BUMN Tak Terurus, Kok Bisa Erick Thohir Ambisius jadi Cawapres?"