Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kosan Angker Kisah Nyata, Rani Mahasiswa yang Mengalami Teror Oleh Penunggu Kosan



NEWS.VRINFORMATIONS.COM – Indonesia memang di kenal sekali dengan keunikan cerita horonya, banyak dari kita mempercayai bahwa hidup di dunia berdampingan dengan makhluk lainnya bajkan makhluk astaral. Selain cerita urban legend ada juga cerita yang menarik dan sering di alami oleh para mahasiswa, dari dulu bahkan sampai saat ini kosan menjadi tempat tinggal kedua untuk para pelajar, mahasiswa bahkan para pekerja yang tinggal jauh dari rumahnya.


Di zaman sekarang para pemilik kosan/kontarakan berlomba-lomba dalam menata bangunan yang bagus nan aesthetic, mereka juga membuat fasilitas yang mumpuni dan bikin nyaman penghuninya. Namun tidak menutup kemungkinan juga memiliki kisah horor, apalagi kosan yang sudah lama berdiri pasti banyak cerita dibalik itu.


Pada tahun 2019 ada salah satu mahasiswa bernama Rani mencari kosan di online buat ia tingggali selama kuliah, setelah scroll-scrol akhirnya dapat juga. Tanpa berlama-lama sorenya ia langsung ke lokasi kosan diantar orangtuanya pakai mobil untuk bertemu pemilik kosan dan membayar uang sewa.


Kosannya cukup banyak dan kebetulan yang kosong pada saat itu di kamar nomor dua, otomatis Rani menempati kamar nomor dua tersebut. Rani langsung menempati kamarnya karena kebetulan 2 hari lagi perkuliahan akan segera dimulai, orangtuanya langsung pulang kerumahnya dan tidak menginap.


Untuk ngekost ia hanya membawa baju dan beberapa barang yang tidak terlalu banyak, jadi orangtuanya pun tidak perlu ikut membereskan. Syukurnya kamar yang bakal ditempati ini sudah ada beberapa barang seperti tempat tidur, kipas, lemari, dll.


Tempat tidur yang akan dipakainya masih bertingkat, pikirnya mungkin bekas penghuni sebelumnya
dan bakal diganti besok harinya karena mengingat hari menjelang malam. Setelah orangtuanya pulang, ia langsung membereskan barang yang dibawa dan sempat tidur-tiduran sampai pukul 23:00 WIB.


Di tengah peristirahatannya tiba-tiba rani ini mendengar suara kayu "kreeeeek" dari kasurnya, tanpa berpikir panjang ia lihat keatas kasur dan tidak melihat ada benda atau binatang jatuh apapun. Daripada mikir yang tidak karuan ia langsung keluar kamar untuk mencari makanan, beruntungnya kosan yang ditempati areanya tidak jauh dari para pedagang kaki lima.


Setalah sampai tujuan untuk membeli makanan, disana ia bertemu ibu-ibu, lalu ia diajak ngobrol dan ditanya kalau Rani tinggal dimana dengan obrolan lainnya yang cukup panjang lah. Di tengah percakapan ibu ini sempat nanya juga kalau kenapa Rani ini berani banget tinggal dikosan yang sekarang ia tempati.


Karena ia sambil menunggu pesanannya selesai, Rani tidak terlalu menanggapi/mengabaikan apa yg ibu itu bicarakan soal keadaan kosan yang ia tempati. Setelah pesanannya selesai ia berpamitan dengan ibur tersebut dan kembali kekamar kosannya untuk menikmati makananan yang ia beli.


Baru beberapa menit ia menikmati makanannya, tiba-tiba kipas angin yang dipakainya hidup mati berulang kali. Saat itu ia tidak berpikir negatif soal kenapa kipasnya bisa seperti itu ia berpikir mungkin kipasnya rusak. Setelah selesai makan ia ke kamar mandi untuk mencuci tangannya saat mencuci  tangannya ia rasa ada yang merhatiin dikamar mandi, Rani langsung merhatiin sekitarnya ternyata tidak ada siapapun kecuali dirinya sendiri.


Pada saat itu juga ia lngsung kembali ke kamarnya dengan perasaan yang mulai panik dan ketakutan. Rani dikagetkan kembali oleh kipas angin dikamarnya, karena nyala sendiri padahal ia sudah mencabut colokan kipasnya saat tadi sekalian jalan ke kamar mandi untuk cuci tangan.


Di tengah kepanikan itu ia teringat sesuatu, bahw ia memiliki teman yang indigo, langsung menghubungi temennya dan menceritakan apa yang dialami saat itu juga lewat chatt dan mengirimkan video sekitar kamarnya. Tidak lama temannya membalas dan menjelaskan kalau ditempatnya itu ada sosok perempuan yang selalu mengganggu penghuni-penghuni kosan.


Setelah temennya berbicara seperti itu perasaanya semakin kacau, ketakutannya sudah tidak bisa dibendung lagi. Mengingat sudah tengah malam dia tidak bisa kemana-mana, ia hanya terus menerus berdo’a agar tidak diganggu oleh sosok Perempuan itu sampai akhirnya ketiduran.


Besok paginya ia kebangun dan langsung inget kejadian semalam, tanpa berlama-lama langsung ke kamar sebelahnya untuk memastikan apakah benar yang dikatakan temannya semalam lewat chatt bahwa sering ada gangguan dikosan ini.


Rani keluar kamar dan langsung menuju kamar tetangganya lalu mngetuk pintu kamar sebelahnya.
"tok tok tok, permisi:. Ujar Rani
Tidak lama dibukalah pintu kamarnya, untungnya saat itu pemilik kamar sebelahnya adalah perempuan yang ditinggali oleh 2 orang, tanpa basa-basi rani ngenalin diri dan mau mengobrol dengan 2 perempuan itu yang bernama Sinta dan Anisa.


Mereka mengobrol cukup lama bahkan yang namanya Sinta ini bercerita kalau dia pernah melihat sosok perempuan berbaring dikasurnya, Sinta pikir itu Anisa temannya ternyata bukan. Lebih kagetnya lagi ternyata yang mengalami kejadian horor bukan Sinta saja, Anisa pun sama mengalaminya ia melihat sosok perempuan yang sama diruang tamu dan sosok itu berdiri sambil menunduk.


Setelah obrolan yang cukup panjang, Rani kembali lagi ke kamarnya dan memutuskan untuk pindah kosan langsung, tidak lupa ia menghubungi orangtuanya yang juga langsung menyetujuinya. Kemudian ia langsung bertemu pemilik kosan, untungnya pemilik kosannya baik mau kembaliin lagi uang sewa milik Rani meskipun tidak full.


Pemilik kosan hanya tahu Rani pindah karena disuruh pamannya untuk tinggal dengan beliau, mangkanya pada saat itu pemilik kosan tidak bertanya lagi dan menyetujuinya Setelah ia pindah dari kosan itu 1 minggu lamanya dan memasuki masa kuliah, Rani dapat informasi kalau ternyata kosan itu memang terkenal angker.


Ternyata di kosan itu pernah ada 1 orang perempuan hamil pas zaman kuliah dan si cowoknya tidak mau bertanggung jawab, otomatis Pereman ini pulang kerumah orangtuanya tetapi orangtuanya tidak terima bahkan kecewa sama anaknya dan merasa malu. Kemudian si cewek ini kembali kekosan tersebut, saat itu juga ia ngerasa tidak diterima dimanapun bahkan keluarganya sendiri.


Perempuan itu sudah putus asa dan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dikamar kosan, dimana kamar itu adalah kamar nomor 2 yang pada saat itu rani tempati. Semua barang-barang Perempuan yang bunuh diri masih ada dikamar itu, karena pihak keluarga tidak pernah datang untuk membawa barang anaknya setelah kejadian itu. Itulah mengapa saat Rani pindah ia tidak perlu banyak membawa barang, yang ternyata barang yang ia gunakan tersebut milik Perempuan itu.



KOSAN ANGKER KISAH NYATA!! CERITA HOROR RANI
MAHASISWA YANG MENGALAMI KISAH SERAM

Posting Komentar untuk "Kosan Angker Kisah Nyata, Rani Mahasiswa yang Mengalami Teror Oleh Penunggu Kosan"