Asrama Sekolah Horor Kisah Nyata, Satpam Diganggu Hantu Menyerupai Siswa Asrama Sekolah

NEWS.VRINFORMATIONS.COM – Sering kali kita merasa takut saat melihat gedung sekolah dimalam hari ketika melewatinya, tak banyak juga yang pernah mengalami kejadian yang menakutkan. Kisah nyata ini terjadi pada tahun 2018 di salah satu sekolah ternama yang memiliki asrama didalamnya.

Keadian yang dialamain oleh sosok pria yang umurnya kisaran 30 keatas namanya Pak Nurdin, setiap kali nyeritain kejadian ini atau sekedar mengingatnya lagi bikin merinding bulu roma. Nama Pak Nurdin dan Sekolah berasrama ini disamarkan, karena tidak ingin merugikan kedua belah pihak.

Hal ini bermula saat Pak Nurdin menjadi satpam pengganti, ia menggantikan temannya yang izin ada urusan keluarga. Pak Nurdin sosok orang yang baik hati beliau menyetujui permintaan temannya, meskipun ini pengalaman pertamanya menjadi satpam dan langsung jaga shift malam.

Saat sampai di lokasi tersebut beliau dikagetkan dengan area gedung sekolah yang sangat luas dan besar. Tak menunggu lama Pak Nurdin langsung memulai pekerjaannya dengan jaga di pos untuk beberapa jam, karena sudah tengah malam dan waktu menunjukan jam 2 Pak Nurdin ini melakukan tugas berikutnya yaitu ngeronda di lingkungan sekolah.

Kebetulan waktu malam itu Pak Nurdin ngeronda sendirian, ia jalan sambil berbekal senter untuk mengecek blok bangunan sekolah dan juga asrama. Beliau jalan menuju gedung administrasi dan perkantoran yang ada disekolah itu terlebih dahulu, malam itu bagi Pak Nurdin cukup mencekam, suram apalagi sepi dan sunyi di gedung perkantoran & administrasi.

Meskipun suasana tengah malam memang selalu sepi, tapi malam itu terasa berbeda bagi Pak Nurdin. Sesekali bahkan mendengar berbagai suara yang membuatnya merinding, tapi Pak Nurdin masih bisa menenangkan diri sendiri dengan tetap berpikir positif dan Pak Nurdin menganggap suara tersebut binatang yang berjalan atau melompat

Kemudian Pak Nurdin ini mengecek dengan mengintip di pintu kaca yang terkunci digedung perkantoran dan ia melihatada satu komputer yang masih menyala seolah-olah ada orang yang lagi mengetik tapi Pak Nurdin hanya melihat layar monitornya saja, tidak melihat tempat duduk atau keyboardnya karena terhalang lemari.

Saat itu Pak Nurdin mengecek pintunya sudah terkunci atau belum dan ternyata sudah, seketika Pak Nurdin kaget dan merasakan ketakutan, ia berpikir mana bisa orang masuk dan memainkan komputer tersebut meningat pintu perkantoran terkunci, jika masih ada staff yang lembur tidak mungkin pintunya dikunci tapi tidak masuk akal juga jam segini orng kantor masih bekerja.

Daripada pikiran makin gak karuan Pak Nurdin mengabaikannya dan mulai berjalan lagi mengecek blok lainnya, tapi makin jauh suasananya malah semakin mencekam, sambil melanjutkan perjalanannya beberapa langkah, Pak Nurdin berdiri di depan koridor yang banyak ruang kelas di kanan dan kirinya.

Terdengar suara anak-anak main kejar-kejaran di koridor tingkat atas atau lantai 2, Pak Nurdin ini inisiatif nyenter ke koridor tersebut dari bawah tempat ia berdiri tapi tidak ada siapa-siapa dan makin lama pikiran Pak Nurdin makin kacau serta rasa takut yang menyelimutinya.

Lalu dia mempercepat jalannya sambil tetap nyenterin ke koridor atas tadi, kemudian tiba-tiba ada sosok anak perempuan pakai seragam seolah mandangin Pak Nurdin tapi wajah anak perempuan itu tidak kelihatan karena gelap dan lampu senternya samar-samar.

Mendengar suara tersebut dan dikagetkan oleh siswi perempuan, saat itu Pak Nurdin merasakan kejanggalan karena sudah tengah malam dan masih banyak pelajar berkeliaran. Tanpa berlarut-larut dalam pikiran yang membuatnya tambah takut, ia melanjutkan perjalanan rondanya menuju blok berikutnya meskipun dengan pikiran yang berkecamuk.

Sampai ia tiba di lokasi gedung asrama para pelajarmdan hanya megecek diluar pagarnya saja, sambil mengecek dengan menyoroti lampu senternya ke setiap jendela asrama yang bertingkat itu. Lagi dan lagi Pak Nurdin tersentak kaget, pasalnya para pelajar itu berdiri kaku di dekat jendela sambil menatap tajam ke arah beliau.

Saat itu bulu kuduk Pak Nurdin langsung berdiri, malam itu bagi Pak Nurdin malam terpanjang, bahkan berharap jam berjalan dengan cepat karena dia ingin segera pulang saja. Tapi dia masih melanjutkan perjalanan rondanya meskipun dengan ketakutann yang semakin lama semakin menyiksa dirinya.

Sampai tiba di aula yang dimana tempat ini menjadi tujuan terakhirnya dia ngeronda keliling, makin dekat dengan aula ternyata Pak Nurdin ini melihat salah satu pintu aula terbuka lalu ingin menutupinya. Walaupun ia sudah diselimuti oleh ketakutan tapi ia tetap harus menjalani tugasnya. lalu dia pergi ke arah pintu tsb buat nutupin pintunya

Belum juga dia menutup pintunya, dalam samar cahaya lampu ia melihat sekumpulan pelajar laki-laki dan perempuan duduk diam mematung. Di tengah suasana mencekam terdengar ada suara telepon berdering yang membuat ia makin kaget, ternyata itu bunyi handphonenya.

Ketika diangkat dengan santainya temannya berbicara di telepon memberi tahu bahwa ia disuruh simpan kunci asrama didalam kotak yang ada dipos jaga, karena semua pelajar sedang libur sekolah 1 minggu. Saat itu jantung Pak Nurdin rasanya mau copot, dalam hatinya dia berbicara "lantas siapa *mereka* yang ia lihat dibeberapa gedung sepanjang melakukan ronda malam ini?”

Tersadar kalau daritadi para pelajar yg ia lihat diatas panggung aula masih memperhatikannya dengan tatapan tajam ditambah tangan yang melambai-lambai, dengan tubuh yang kaku dan tanpa sadar Pak Nurdin melepaskan handphonenya sampai jatuh kelantai dia lari sekencang-kencangnya dengan sekuat tenaga tanpa menoleh kembali kebelakang.

ASRAMA SEKOLAH HOROR KISAH NYATA!! SATPAM DIGANGGU

HANTU MENYERUPAI SISWA DI ASRAMA SEKOLAH